Aktifitas Nelayan di Pantai Sampur Desa Kebintik menjadi Potensi Penunjang Ekonomi Masyarakat Puluhan Tahun Kedepan

KEBINTIK, (13/9/2021). Secara Geografis Desa Kebintik merupakan desa yang terletak di wilayah pesisir Kepulauan Bangka Belitung dengan potensi kelautan dan perikanan yang cukup besar untuk memberikan peluang sebagai penunjang perekonomian masyarakat desa kebintik dan desa lain hingga puluhan tahun kedepan, apalagi desa kebintik juga memiliki dua pulau kecil yang memiliki potensi wisata yang cukup bagus dengan berbagai objek pemandangan yang cukup menyejukkan, hamparan pasir putih disekeliling pantainya, spot-spot diving juga masih alami dengan terumbu karangnya yang terhampar dikedalaman laut bagi para wisatawan yang datang berkunjung dapat memberikan kepuasan batin saat berada disana.

Potensi Kelautan dan perikanan yang masih sangat besar dengan jenis ikan yang banyak dan cumi-cumi yang masih menjadi komoditas tangkapan terbaik bagi nelayan yang menggantungkan perekonomian mereka melalui mata pencaharian sebagai nelayan dilaut sampur desa kebintik. Hal ini menjadi perhatian yang serius bagi Pemdes Kebintik untuk melakukan pengembangan serta mengupayakan pembangunan sarana dan prasarana yang diperlukan nelayan mulai dari infrastruktur maupun pengembangan metode penangkapan ikan untuk peningkatan hasil tangkap komoditas perikanan dan kelautan yang saat ini juga menjadi perhatian bagi Pemda Bangka Tengah melalui Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten.

Pengembangan potensi wisata perikanan dan kelautan yang ditandai dengan diresmikannya Mina Wisata Pantai Sampur oleh Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Dr. H. Erzaldi Rosman Djohan, SE.,MM. dan didampingi oleh Wakil Bupati Bangka Tengah Herry Erfian, ST. (23/3/2021) memberikan angin segar bagi masyarakat nelayan pantai sampur desa kebintik untuk terus berusaha sebagai nelayan dan mengembangkan berbagai metode penangkapan ikan agar terjadi peningkatan hasil tangkapan mereka setiap hari. Hal ini juga menjadi perhatian dari Universitas Bangka Belitung Fakultas Pertanian, Perikanan dan Biologi yang selalu melakukan riset dan pengembangan metode penangkapan ikan untuk membantu masyarakat nelayan di pantai sampur. Baru-baru ini juga tim riset dan pengembangan perikanan Fakultas Pertanian, Perikanan dan Biologi memberikan bantuan rompon dan lampu penarik ikan berkumpul di bagan tancap kepada beberapa nelayan sebagai percontohan.

Aktifitas nelayan yang mendarat di Pantai dan para pengepul ikan di pantai sampur menjadi pemandangan yang cukup menarik pada pagi hari, aktifitas tersebut menggambarkan perputaran ekonomi yang cukup baik diwilayah desa kebintik dan sepatutnya ini harus dikembangkan dan menjadi perhatian dari semua pihak yang terkait. Pembdes saat ini masih terkendala masalah pinjam pakai lahan untuk melakukan pembangunan berbagai infrastruktur yang dibutuhkan nelayan karena wilayah sempadan pantai merupakan kewenangan dari Dinas Kelautan dan Perikanan serta Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Hingga saat ini Pemdes Kebintik dan Kecamatan Pangkalan Baru terus berupaya untuk mendorong instansi terkait melalui Pemda Bangka Tengah dapat memberikan izin pinjam pakai lahan untuk dapat dilakukan pembangunan infrastuktur yang menunjang aktifitas masyarakat nelayan pantai sampur desa kebintik.

 

  

Penulis: Mulyadi Alka, SKM.