Desa adalah satuan terkecil dari system pemerintahan formal yang membawahi unit-unit kemasyarakatan langsung Bernama rukun tetangga dan rukun warga. Sebagai satuan terkecil dari hirarkisitas system pemerintahan, desa memiliki segala persoalan dan dinamika. Karakteristiknya tidak dapat di Tarik garis universal sekaligus menampakan keunikan setiap desa yang berbeda satu sama lain.
A. SELINTAS SEJARAH DESA
Desa kebintik menurut cerita yang berkembang di tengah masyarakat adalah nama seseorang perempuan yang berasal dari kampung dul yang setiap hari pergi memancing di pantai dekat sampur. Pantai dimaksud saat ini sudah tidak ada lagi karena sudah menjadi daratan. Posisi pantai tersebut berada dekat masjid sampur. Suatu hari, di kala pergi memancing, dia tidak pulang lagi dan meninggal di lokasi yang biasa dia gunakan untuk memancing. Sejarah lain mengungkapkan bahwa di des aini melekat nama Teratai atau 9 teratai. Mungkin ini ada hubunganya dengan Sebagian penduduk yang mendiami wilayah ini merupakan etnis tionghoa, dimana Teratai merupakan salah satu symbol.
Desa kebintik merupakan pemekaran dari desa padang baru. Beberapa orang penggagas saat pertama des aini terbentuk adalah Buhari, yulianto, sakliong, tjin jhian, martha, febri, Hendry, moctar, dan ropie.
B. TRADEMARK DESA
Desa kebintik merupakan desa yang masih belia. Desa ini didefinitifkan pada tanggal 3 Febuari 2021. Desa kebintik merupakan pemekaran dari desa padang baru. Mayoritas masyarakat desa kebintik merupakan etnis tionghoa, dengan mata pencahrian Sebagian besar berkerja sebagai nelayan, wiraswasta, peternak, petani, pns, dan lain-lain.
Dengan kondisi geografis dan sumber daya yang ada, dapat diindeifikasi beberapa potensi yang dimiliki oleh desa kebintik. Pertama, sebagai daerah dengan mayoritas penduduknya etnis tionghoa kegiatan berternak babi banyak dilakukan oleh masyarakat. Kedua, dari hasil pertenakan babi banyak warga yang menjalani usaha pembuatan dan penjualan babi panggang. Desa kebintik merupakan sentra produksi babi panggang di provinsi kepulauan bangka Belitung, bahkan konsumen produk babi panggang dari desa kebintik juga berasal dari luar provinsi seperti dari Jakarta.
Usaha lain yang terdapat di desa ini adalah usaha pengolahan kopi dan pembuatan komplang, usaha pengelolahan kopi di desa kebintik cukup unik karena usaha ini jarang terdapat di wilayah lain di provinsi kepulauan bangka Belitung. Ketiga, desa kebintik juga mempunyai potensi untuk di kembangkan sebagai Kawasan wisata unggulan karena di desa ini terdapat pantai sampur, pulau Panjang, dan pulau semujur. Empat, wilayah daratannya dapat dijadikan sebagai lahan perkebunan coklat yang saat ini sudah banyak dilakukan masyarakat. Kelima, dari kehidupan masyarakatnya terdapat potensi sosial budaya yang dapat terus dikembangkan, yaitu tradisi Pet Cun.
Berdasarkan kelima potensi tersebut, maka sector unggulan yang dapat dikembangkan adalah sector pariwisata, perkebunan, dan industry pengolahan, khususnya pembuatan babi panggang. Di sector pariwisata, harus dilakukan pembenahan sarana dan prasarana, menyiapkan sikap mental masyarakat, serta dilakukan promosi yang terpadu dan berkesinambungan. Pada sector perkebunan, perlu dikembangkan potensi agrowisata khususnya tanaman ciklat yang harus dilakukan dengan manajemen pengelolaan yang baik. Kemudian potensi sosial budaya harus terus di lestarikan dan menjadi agenda rutin tahunan desa, yang nantinya dapat juga dijadikan satu paket wisata dengan jenis wisata lainnya
Berdasarkan pembahasan di atas, produk unggulan des aini dapat berupa Kawasan wisata, produk unggulan des aini dapat berupa Kawasan wisata, secara spesifik wisata pulau dan usaha pengolahan khusunya babi panggang dan pengolahan kopi, serta potensi perkebunan coklat. Oleh karena itu, trademark desa ini adlah sebagai “DESA WISATA PULAU DAN USAHA PENGOLAHAN”
C. SLOGAN
Desa kebintik merupakan pemekaran dari desa padang baru. Walaupun des aini tidak indentik sebagai desa pesisir karena sekitar 60% mata pencaharian penduduk sebagai buruh harian, tetapi des aini mempunyai pantai, yaitu pantai sampur dan 2( dua) pulau yang layak dikembangkan menjadi Kawasan wisata. Satu ciri khas yang membedakan dengan des aini dengan desa yang lainnya karena des aini merupakan penghasil babi panggang yang sudah terkenal sampai keluar daerah.
Di samping itu, terdapat pabrik penggiling kopi dan perkebunan coklat. Berdasarkan catatan sejarah yang melekat pada des aini, maka slogan desa kebintik dapat di rumuskan dalam kata SEMBILAN TERATAI yang bermakna selaras membina keunggulan, tertib, aman, tentram, dan indah. Jadi, desa kebintik dengan berbagai potensinya diharpkan mampu menjadi masyarakat desa yang selaras membina keunggulan dengan tertib dengan kehidupan. yang aman, tentram serta penuh dengan nuansa keindahan.
