Kunjungan Kerja Komisi II DPRD Bangka Barat Ke Desa Kebintik

Kebintik, Kunjungan Kerja Anggota DPRD Bangka Barat merupakan lawatan yang ke sekian kalinya dari berbagai Komisi yang ada di DPRD Bangka Barat. Kali ini kunjungan tersebut dilakukan oleh anggota Komisi II sebanyak tujuh orang dari berbagai fraksi yang bertujuan melihat perkembangan peternakan di Desa Kebintik khususnya ternak sapi bergulir yang diprogramkan sejak tahun 2019.

Program Ternak Sapi Bergulir yang dilaksanakan oleh Kelompok Tani Peternak "Subur" adalah Program Sapi Bergulir yang pelopori oleh Kades Kebintik Edi Ermanto sejak beliau menjabat sebagai Kades Padang Baru selama 2 Periode yang kemudian dikembangkan kembali di Desa Kebintik. Kelompok Ternak penerima bantuan bibit sapi pertama adalah kelompok tani subur sebanuyak 10 ekor sapi melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) Tahun Anggaran 2019 dengan sumber dana dari Dana Desa (DDS). Saat ini sapi tersebut sudah berkembang menjadi 16 ekor dan akan bertambah sampai dengan 19 ekor dibulan yang akan datang.

Dari keberhasilan program sapi bergulir tersebut menjadikan anggota komisi II DPRD Bangka Barat ingin mengetahui sejauh mana mekanisme pelaksanaan program tersebut dan bagaimana mensosialisasikan pada masyarakat sehingga kelompok tani yang ada benar-benar melaksanakan amanah kepala desa untuk memelihara sapi bergulir tersebut dengan baik sehingga berkembang dan dapat digulirkan pada kelompok baru dan terus berkesinambungan.

Dalam kunjungan tersebut Ketua DPRD Bangka Barat Marudur Saragih, SE. sebagai Pimpinan Kunjungan Kerja mengatakan bahwa Kunjungan Kerja mereka hari ini juga merupakan silaturrahmi karena masih dalam suasana Idul Adha namun tujuan utama kami adalah untuk mengetahui dan belajar agar kami dapat menerapkan metode-metode pelaksanaan program sapi bergulir ini untuk dapat memajukan masyarakat Bangka Barat khususnya dalam bidang pengembangan perekonomian masyarakat pada peternakan. "tujuan kami kesini adalah untuk membangun perekonomian masyarakat bangka barat melalui bidang peternakan sapi, karena sayang dana yang besar telah kita persiapkan tetapi kita tidak faham metode pelaksanaannya, sehingga kami datang untuk mencari tau pengalaman Kades Kebintik melaksanakan program sapi bergulir ini mulai dari Desa Padang Baru sampai ke Desa Kebintik agar menjadi masukan bagi kami dalam melaksanakan program sapi bergulir ini kepada masyarakat dan steak holder yang berkaitan dengan ini di kabupaten bangka barat"

Dalam kesempatan ini desa kebintik juga menghadirkan Ketua Kelompok Tani "Subur" dan Petugas Penyuluh Lapanga (PPL) sehingga menyangkut hal-hal teknis pemeliharaan sapi dan produksi pakan dapat dijelaskan dengan gamblang oleh mereka selaku praktisi dilapangan sehingga ternak sapi tersebut dapat berkembang dengan cepat.

Banyak hal yang dibahas dalam pertemuan kunjungan kerja tersebut dan masing-masing anggota komisi yang hadir bertanya seputar pengembangan ternak sapi bahkan membahas tentang Integrated Farming System untuk dapat menggunakan kebun sawit sebagai lahan pengembangan sapi, namun yang lebih penting adalah bagaimana membangun kesadaran masyarakat untuk mau beternak sapi dengan baik melalui bantuan sapi bergulir dari pemerintah baik itu pemerintah kabupaten maupun pemerintah desa sehingga bantuan tersebut dapat berkembang dan berkesinambungan agar bantuan tersebut tidak habis sia-sia tanpa ada nilai pengembangannya, jika yang terjadi demikian maka sebesar apapun nilai bantuan dari program tersebut hanya akan menjadi moment ajimumpung bagi masyarakat dan berakhir sia-sia.

 

Kontributor : Mulyadi Alka, SKM